Panduan Lengkap Seputar Objektif dalam CV

Objektif dalam CV

Selain format dan konten, ada hal lain yang tak kalah penting dalam CV yaitu objektif atau tujuan karier. Menyertakan objektif dalam CV sangat penting karena menjadi kesempatan pertama Anda untuk membangun kesan yang kuat di mata rekruter. Objektif yang jelas dan relevan dapat menunjukkan kesesuaian Anda dengan posisi yang dilamar serta menarik perhatian perekrut. Ini adalah langkah awal yang vital dalam memperoleh kesempatan wawancara dan mencapai karier impian Anda. Temukan berbagai pembahasan seputar objektif dalam CV pada artikel berikut ini.

Apa itu Objektif dalam CV?

Objektif dalam CV adalah pernyataan singkat yang menyampaikan tujuan karier dan aspirasi profesional seorang pelamar. Meskipun tidak wajib, menyertakan objektif atau tujuan karier dalam CV dapat memberikan pandangan yang lebih dalam tentang ambisi karier pelamar dan sejauh mana tujuan mereka sejalan dengan posisi yang dilamar.

Pernyataan objektif bertujuan untuk memberikan informasi tambahan kepada rekruter tentang arah karier dan kecocokan pelamar dengan peran yang ditawarkan. Contohnya, seorang profesional yang berencana pindah industri dapat menggunakan objektif untuk menjelaskan motivasi dan minat mereka dalam menjelajahi bidang baru. 

Selain itu, pernyataan objektif juga sangat berguna dalam situasi di mana kandidat ingin berpindah industri, memasuki bidang baru, atau menunjukkan tujuan karier yang spesifik. Sebagai contoh, seorang pekerja lepas yang ingin bertransisi ke pekerjaan tetap dapat menggunakan pernyataan objektif untuk memperjelas arah karier mereka dan peran yang diinginkan di sebuah perusahaan. 

Contoh objektif untuk pelamar yang ingin pindah industri:

"Menggunakan pengalaman dan keterampilan saya dalam bidang pemasaran untuk beralih ke industri teknologi dan mengembangkan strategi pemasaran inovatif untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan."

Contoh objektif untuk pekerja lepas:

"Menghadirkan kreativitas dan keahlian desain grafis saya kepada klien dalam berbagai industri untuk mendukung pengembangan brand dan kampanye pemasaran yang sukses."

Tips Menulis Objektif dalam CV yang Menarik 

Menulis objektif CV yang menarik memerlukan ketepatan, kejelasan, dan relevansi dengan peran yang dilamar. Panduan berikut dapat membantu dalam menyusun pernyataan objektif yang efektif.

Tetapkan tujuan yang jelas

Tentukan tujuan karier Anda secara spesifik dan relevan dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar sebagai analis keuangan, tujuan Anda bisa menjadi "Meningkatkan karier saya sebagai analisis keuangan untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan keberlanjutan keuangan perusahaan."

Sesuaikan dengan persyaratan pekerjaan

Tinjau kembali deskripsi pekerjaan dan identifikasi keterampilan, pengalaman, dan atribut yang dicari oleh rekruter. Sesuaikan pernyataan objektif Anda untuk mencerminkan kemampuan dan kualifikasi yang diminta dalam posisi tersebut. (1)

Soroti aspirasi dan tujuan

Jelaskan aspirasi dan tujuan karier Anda dengan jelas. Misalnya, jika Anda bercita-cita menjadi manajer marketing, Anda dapat menyoroti keinginan Anda untuk mengembangkan strategi pemasaran yang inovatif dan meningkatkan visibilitas jenama.

Gunakan bahasa yang menyakinkan 

Gunakan bahasa meyakinkan dan kalimat yang aktif untuk menyoroti kemampuan, prestasi, dan komitmen Anda terhadap tujuan karier Anda.

Contoh pernyataan objektif yang kuat:

"Profesional TI berpengalaman dengan minat khusus dalam pengembangan perangkat lunak, mencari kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek inovatif dan memajukan karier dalam pengembangan aplikasi berbasis cloud."

Tips Ahli:

Saat Anda membuat tujuan karier dalam CV, artinya Anda juga sudah siap untuk mempertahankannya dalam wawancara. Hal yang sebaiknya Anda ingat adalah jangan terlalu defensif dan berargumenlah dengan penuh percaya diri namun tetap rendah hati. Jangan lupa gunakan dengan contoh dan logika untuk meyakinkan dan memudahkan rekruter memahami argumen Anda.

Bagaimana Menyusun Tujuan Karier dalam CV?

Menyusun objektif dalam CV memerlukan kejelasan dan relevansi dengan posisi yang dilamar. Penting untuk menjaga pernyataan tujuan agar tetap ringkas dan langsung pada intinya, dan menghindari detail yang tidak perlu untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan mudah dipahami dan relevan bagi rekruter. Objektif yang efektif harus memberikan gambaran singkat tentang tujuan karier Anda dan sejauh mana mereka sejalan dengan posisi yang Anda lamar.

Objektif sebaiknya diletakkan di bagian atas CV, setelah informasi kontak Anda. Ini memastikan bahwa pernyataan tujuan Anda adalah salah satu hal pertama yang dilihat oleh rekruter ketika mereka meninjau aplikasi Anda, sehingga penting untuk menangkap perhatian mereka dengan efektif.

Dengan mempertahankan obyektif yang singkat, Anda tak perlu menghabiskan terlalu banyak ruang di CV Anda. Hindari menggunakan bahasa klise atau frasa umum yang tidak memberikan nilai tambah, dan fokuslah pada apa yang membuat Anda unik dan cocok untuk posisi yang dilamar.

Contoh objektif yang singkat dan langsung pada intinya:

"Profesional marketer dengan pengalaman di industri e-commerce, antusias untuk mengembangkan strategi pemasaran digital yang inovatif untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan."

Dengan menyusun objektif Anda dengan cara ini, Anda dapat memberikan informasi yang relevan dan menarik bagi rekruter tanpa membebani CV Anda dengan detail yang tidak perlu.

Contoh Objektif dalam CV

Membuat objektif CV yang efektif membutuhkan kejelasan yang spesifik, dan relevansi dengan pekerjaan yang Anda lamar. Berikut adalah beberapa contoh objektif dalam CV yang disesuaikan dengan berbagai bidang dan posisi.

Untuk Posisi Manajer Marketing

“Profesional marketing yang dinamis dengan pengalaman lebih dari 7 tahun di bidang digital marketing dan brand management. Mencari peran yang menantang sebagai Manajer Marketing  untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi marketing inovatif yang mendorong brand awareness dan keterlibatan pelanggan.”

Untuk Posisi Analis Keuangan 

“Lulusan baru dengan gelar di bidang Keuangan dan keterampilan analitis yang kuat. Berharap untuk memulai karir di bidang keuangan untuk menerapkan pengetahuan teoritis dalam praktik nyata. Mencari posisi entry-level untuk mendapatkan pengalaman praktis dan berkontribusi pada analisis dan pelaporan keuangan.”

Untuk Posisi Customer Service Representative

"Profesional Customer Service Representative dengan pengalaman lebih dari 3 tahun dalam menangani pertanyaan pelanggan dan memecahkan masalah dengan cepat. Mencari posisi sebagai Senior Customer Service Representative untuk menerapkan keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah dalam memastikan kepuasan pelanggan yang optimal."

Untuk Posisi Software Engineer

"Software Engineer berpengalaman dengan keahlian dalam pengembangan perangkat lunak berbasis web. Mengincar posisi sebagai Senior Software Engineer untuk merancang dan mengembangkan solusi perangkat lunak yang skalabel dan efisien."

Untuk Posisi Business Analyst

“Lulusan baru jurusan manajemen bisnis dengan keterampilan analisis data, mencari posisi sebagai Business Analyst untuk Internusa Software Solutions. Termotivasi untuk menerapkan keterampilan dalam teknologi bisnis, analisis data, serta perencanaan dan pengembangan strategis untuk meningkatkan kinerja bisnis, mengurangi biaya, dan meningkatkan profitabilitas. Menguasai Python, Excel, dan Looker.”

Untuk Posisi Web Designer

“Web Designer profesional dengan lebih dari 10 tahun pengalaman dalam membuat desain dengan kompleksitas apa pun, grafis 2D dan 3D untuk game, aplikasi, dan website. Memiliki pemahaman akan tren grafis dan desain terkini di bidang antarmuka pengguna, pengembangan game, dan desain web dengan perhatian terhadap detail serta kemampuan untuk mendorong pengembangan konsep di luar implementasi awal.”

Untuk Posisi Manajer HRD

“HRD profesional berpengalaman dengan rekam jejak yang telah terbukti dalam akuisisi talenta, hubungan karyawan, dan manajemen kinerja. Mencari posisi kepemimpinan sebagai Manajer HRD untuk mengimplementasikan inisiatif SDM yang mendorong keterlibatan karyawan, retensi, dan pertumbuhan organisasi.”

Masing-masing contoh ini menunjukkan pemahaman yang jelas tentang peran yang diinginkan dan bagaimana keterampilan, pengalaman, dan aspirasi karier kandidat selaras dengan peran tersebut. Ingatlah untuk menyesuaikan tujuan CV Anda untuk mencerminkan kualifikasi unik Anda dan persyaratan spesifik dari pekerjaan yang Anda lamar. Jangan lupa juga untuk memberikan gambaran singkat tentang kontribusi yang akan Anda bawa dalam peran tersebut.

Untuk memulai membuat CV, Anda dapat menggunakan Jobseeker, platform CV maker online yang menyediakan lebih dari 10 template CV dan surat lamaran kerja. Dilengkapi dengan panduan langkah demi langkah serta contoh CV dan contoh surat lamaran kerja dari beragam profesi sebagai referensi Anda dalam membuat dokumen aplikasi kerja. 

Do’s & Don’ts Saat Membuat Objektif dalam CV

Saat membuat objektif dalam CV, penting untuk mengikuti beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk memastikan bahwa CV Anda secara efektif mengkomunikasikan tujuan dan aspirasi karier Anda.

Do’s

1. Tetapkan tujuan karier Anda secara jelas dan spesifik sesuai dengan posisi yang Anda lamar.

2. Sesuaikan objektif Anda dengan persyaratan dan kebutuhan posisi yang dilamar.

3. Tonjolkan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang Anda inginkan.

4. Pastikan objektif Anda singkat dan langsung pada intinya, hindari penambahan detail yang tidak perlu.

Dont’s

1. Hindari frasa umum dan kata-kata klise yang tidak memberikan nilai tambah atau membedakan Anda dengan kandidat lain.

2. Hindari penggunaan bahasa yang klise atau frasa umum yang tidak memberikan nilai tambah pada objektif Anda.

3. Jangan membuat objektif terlalu panjang sehingga memakan banyak ruang di CV Anda.

4. Jangan menyertakan informasi yang tidak relevan atau tidak berhubungan dengan posisi yang Anda lamar.

5. Hindari memberikan informasi palsu atau melebih-lebihkan kualifikasi Anda. Jujurlah dalam pernyataan objektif Anda, karena kebohongan dapat dengan mudah dideteksi dan dapat merusak kredibilitas Anda.

Saat membuat objektif CV, penting untuk diingat bahwa objektif ini berfungsi sebagai pengantar singkat untuk CV Anda. Dengan mengikuti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, Anda bisa membuat pernyataan objektif yang menarik dan menunjukkan kesesuaian Anda untuk pekerjaan tersebut.

"Meskipun tidak wajib, menyertakan objektif atau tujuan karier dalam CV dapat memberikan pandangan yang lebih dalam tentang ambisi karier pelamar dan sejauh mana tujuan mereka sejalan dengan posisi yang dilamar."

Buat Tujuan Karier dalam CV Anda dengan Jobseeker

Menyertakan objektif dalam CV yang jelas dan relevan dapat membantu menarik perhatian rekruter dan menunjukkan kesesuaian Anda dengan posisi yang dilamar. Ikuti langkah-langkah di atas, dan jangan lupa untuk mengacu pada deskripsi pekerjaan, maka pernyataan objektif Anda akan memikat rekruter dan membantu Anda melangkah ke tahap berikutnya dalam proses rekrutmen. 

Dapatkan berbagai tips seputar CV yang akan membantu dalam meraih pekerjaan impian Anda di Jobseeker. Sekarang, sudah siapkan Anda untuk menulis tujuan karier dalam CV Anda?

Referensi:

(1) Forbes: Resume Objective: 5 Writing Tips with Examples. 

Bagikan via:

Jadilah kandidat yang unggul dalam persaingan

Buat lamaran kerja Anda yang berbeda dan menonjol dari kandidat lain.

Mulai Sekarang