Cara Menulis Pengalaman Volunteer di CV & 5 Contohnya
Ditulis oleh Alisatul Aini, Penulis • Terakhir diperbarui pada 2 Juni 2025

Cara Menulis Pengalaman Volunteer di CV & 5 Contohnya

Pengalaman volunteer memang umumnya berperan sebagai pelengkap dan pendukung pengalaman profesional di CV. Namun, sebenarnya ini bisa menjadi poin penting dalam CV Anda, terutama jika bisa ditulis dengan strategi tepat. Pengalaman ini membantu seseorang melatih kemampuan yang tak selalu bisa diperoleh dari pengalaman kerja.

Mulai Sekarang

Menjadi volunteer atau sukarelawan membantu Anda melatih sejumlah soft skill yang sangat dicari oleh perusahaan, seperti kepemimpinan, kerja sama tim, komunikasi, hingga empati. Semua ini menunjukkan bahwa Anda bisa bekerja sama dengan orang lain. Itulah mengapa pengalaman volunteer di CV bisa bernilai di mata rekruter selama ditulis dengan baik dan benar. Melalui artikel berikut, Anda akan pelajari tips penting dan kumpulan contoh penulisannya.

Manfaat Mencantumkan Pengalaman Volunteer di CV

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengalaman volunter dapat menambah nilai pada CV Anda.

1. Pengganti Pengalaman Profesional

Bagi fresh graduate atau pencari kerja yang belum memiliki pengalaman profesional, pengalaman volunteer bisa menjadi penyelamat. Meski bukan pengalaman kerja, kegiatan volunteer tetap berharga daripada hanya mencantumkan riwayat pendidikan semata.

Pengalaman ini dapat menunjukkan bahwa Anda merupakan seseorang yang proaktif, peduli terhadap lingkungan atau masalah sosial, dan punya nilai tambah dibanding kandidat lain.

2. Cerminan Integritas Diri

Untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, menjadi relawan juga dipandang sebagai inisiatif yang mengagumkan dan tidak semua orang mau melakukannya.

Kegiatan sukarela membawa nilai budaya yang tinggi. Masyarakat kita memandang kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat sebagai bentuk integritas dan kepedulian tinggi terhadap sesama.

Oleh karena itu, mencantumkan pengalaman relawan dalam CV bisa mencerminkan karakter positif Anda.

3. Kesesuaian dengan Budaya Perusahaan

Di beberapa kasus, pengalaman volunteer bisa menjadi indikasi apakah Anda kandidat yang cocok dengan budaya perusahaan yang mungkin juga menjunjung nilai yang sama: peduli terhadap sesama, kemajuan komunitas, lingkungan, dan lain sebagainya.

Anda juga bisa menghubungkan antara kegiatan volunteer dengan hal lain yang berkaitan dengan perusahaan, misalnya kesamaan pada industri atau sektor di mana perusahaan tersebut bergerak, atau kegiatan CSR perusahaan.

Tips Ahli:

Usahakan untuk menemukan keterkaitan antara kegiatan volunteer dengan perusahaan atau posisi yang Anda lamar. Semakin besar skala volunteer, biasanya akan semakin dipandang baik karena Anda dianggap telah berpengalaman bekerja di tim yang lebih besar dan mengerjakan tugas yang lebih besar pula.

Kapan Harus Mencantumkan Pengalaman Volunteer di CV?

Terlepas dari manfaat yang telah dibahas, tidak semua pengalaman menjadi sukarelawan harus dicantumkan dalam CV atau surat lamaran kerja.

Menulis pengalaman volunteer di CV dapat memberi nilai tambah pada CV Anda jika:

  • Anda memiliki employment gap (jarak waktu di mana Anda tidak bekerja dan tidak berkegiatan apa pun), sehingga Anda perlu menjelaskan kegiatan apa yang dilakukan untuk mengisi waktu.
  • Anda belum memiliki pengalaman kerja secara formal.
  • Anda sedang melakukan career switch atau ganti karier ke industri atau bidang baru, sehingga diperlukan pengalaman relevan yang mendukung.
  • Anda ingin membuktikan soft skill tertentu yang dianggap sangat penting dalam pekerjaan yang dilamar.

Dalam kasus-kasus di atas, pengalaman volunteer bisa menjadi bukti bahwa Anda:

  • Tetap produktif dan berkembang meskipun tidak bekerja.
  • Memiliki keterampilan dan pengetahuan tertentu.

Hindari mencantumkan pengalaman relawan yang terlalu lama (lebih dari 10 tahun lalu dan tidak relevan) atau yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan posisi yang dilamar.

Di Mana Penempatan Bagian Pengalaman Volunteer di CV?

Penempatan pengalaman volunteer di CV tergantung pada struktur CV dan apa yang ingin Anda tonjolkan. Berikut adalah pilihan penempatan dan pertimbangannya untuk Anda.

1. Di Bagian Pengalaman Kerja

Jika pengalaman relawan memiliki tanggung jawab dan hasil yang setara dengan pekerjaan profesional, Anda bisa menempatkannya di bagian ini. Terlebih lagi jika durasinya memang cukup lama, sehingga komitmennya juga hampir sebanding dengan sebuah pekerjaan.

Namun, ini memang kurang dianjurkan karena berpotensi menimbulkan kesalahpahaman bagi rekruter.

2. Di Bagian Terpisah Tersendiri

Penempatan ini merupakan format yang paling umum digunakan, di mana kandidat menaruh pengalaman volunteer di bagian terpisah dengan judul “Pengalaman Volunteer”.

Ini cocok untuk mencantumkan kegiatan volunteer yang bersifat jangka pendek atau tidak langsung berhubungan dengan bidang kerja Anda.

3. Di Bagian Aktivitas Tambahan

Beberapa orang menulis pengalaman volunteer, hobi, dan pengalaman organisasi di bagian “Aktivitas Tambahan” atau “Pengalaman Non-Akademis”. Ini sering digunakan oleh fresh graduate untuk menunjukkan keterlibatan sosial atau pengalaman lain yang menunjang kegiatan akademis.

Cara Menulis Pengalaman Volunteer di CV

Pada dasarnya, cara menulis pengalaman volunteer di CV mirip dengan penulisan pengalaman kerja. Berikut penjelasan cara dan tipsnya.

1. Gunakan Format yang Rapi

Agar pengalaman relawan terlihat profesional, gunakan format yang rapi dan jelas:

  • Nama organisasi
  • Jabatan
  • Periode waktu

2. Jelaskan Project Terkait

Tanpa penjelasan yang cukup, rekruter mungkin bingung tentang kegiatan apa yang sebenarnya dilaksanakan, atau apa tujuan dan dampak yang ingin dicapai. Jadi, jelaskan project atau nama volunteer secara singkat.

3. Tambah Jobdesc

Jangan lupa untuk jelaskan apa saja tanggung jawab utama Anda selama kegiatan volunteer. Deskripsi ini tidak perlu terlalu panjang, utamakan tugas-tugas yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

4. Tulis Pencapaian

Anda perlu menunjukkan bahwa peran Anda membawa dampak dan kontribusi nyata selama kegiatan. Oleh karenanya, cantumkan pencapaian atau hasil kerja dalam bentuk angka yang bisa diukur keberhasilannya.

Contoh Pengalaman Volunteer di CV

Agar tidak bingung lagi, berikut adalah beberapa contoh pengalaman volunteer di CV yang bisa Anda jadikan acuan.

Contoh 1:

Koordinator Acara, Indonesia Mengajar (Juni 2022 – Juli 2023)

  • Memimpin tim berisi 10 relawan untuk menyelenggarakan pelatihan guru di daerah 3T.
  • Memperoleh peserta sebanyak 120 guru dari 10 daerah berbeda.
  • Meraih tingkat kepuasan peserta sebesar 92% berdasarkan kuesioner pascakegiatan.

Contoh 2:

Relawan Penggalangan Dana, ACT (Aksi Cepat Tanggap) (Maret - Agustus 2021)

  • Berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp25 juta untuk bantuan bencana.
  • Riset strategi kampanye online dan menentukan budget promosi.
  • Menggunakan Meta Ads untuk kampanye media sosial dengan ROI mencapai 8%.

Contoh 3:

Content Creator, Rumah Harapan Indonesia (Januari 2020 - Januari 2022)

  • Membuat 20+ konten edukatif di Instagram menggunakan tools Canva, CapCut, dan InShot.
  • Meningkatkan engagement akun hingga 65% dalam 3 bulan.
  • Meraih 5k+ followers dalam waktu 3 bulan.

Contoh 4:

Mentor Program Literasi Digital, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital (September - Desember 2023)

  • Membimbing 15 peserta pelatihan dasar digital marketing dan desain UI/UX untuk pemuda di daerah 3T secara daring selama 3 bulan.
  • Menggunakan Microsoft Office Excel untuk pendataan peserta dan Microsoft Office PowerPoint untuk membuat bahan ajar.
  • Menyusun kurikulum dan learning design.

Contoh 5:

Koordinator Logistik, Palang Merah Indonesia (PMI) (Oktober 2021 – Januari 2022)

  • Mengelola distribusi bantuan logistik ke 5 titik pengungsian selama bencana banjir di Kalimantan Barat.
  • Memastikan proses distribusi berlangsung tepat waktu dan efisien.
  • Bekerja sama dengan koordinator divisi lain dan ketua pelaksana untuk memastikan kelancaran kegiatan.
Perlakukan bagian pengalaman volunteer di CV seperti selayaknya pengalaman kerja. Jelaskan tools, teknik, metode, atau keterampilan spesifik yang Anda terapkan ketika menjalani tugas. Jangan lupa sebutkan hasil kerja atau pencapaian dalam angka.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pelamar saat mencantumkan pengalaman volunteer di CV, di antaranya:

  • Deskripsi terlalu umum: Hindari menulis tugas seperti “memastikan kelancaran acara”. Gantilah dengan penjelasan spesifik tentang apa yang Anda lakukan untuk memastikan kelancaran tersebut, misalnya berkomunikasi dengan berbagai divisi atau melakukan delegasi tugas dengan efektif.
  • Tidak mencantumkan periode kegiatan: Rekruter perlu tahu kapan pengalaman itu terjadi agar bisa menilai relevansinya.
  • Kegiatan yang tidak relevan: Sebisa mungkin tunjukkan keterkaitan antara pengalaman ini dengan perusahaan atau posisi yang dilamar. Temukan kecocokan dari segi tugas, pencapaian, atau tujuan kegiatan volunteer.
  • Tidak disesuaikan dengan deskripsi pekerjaan: Ini merupakan peluang untuk ‘cocokologi’ antara pengalaman Anda dengan keterampilan yang dicari perusahaan.

Cara Menyesuaikan Pengalaman Volunteer untuk Berbagai Jenis Pekerjaan

Agar lebih efektif, sesuaikan pengalaman volunteer di CV dengan jenis pekerjaan yang Anda lamar. Bagaimana caranya?

1. Pahami Kebutuhan Industri

Di industri pendidikan, misalnya, Anda bisa menonjolkan pengalaman mengajar, mentoring, atau pelatihan.

Sementara itu di industr teknologi, pengalaman volunteer seperti membuat website atau membantu digitalisasi proses organisasi akan terlihat bernilai dimata rekruter.

2. Pahami Kebutuhan Bidang Pekerjaan

Anda juga perlu tahu kebutuhan skill di bidang pekerjaan yang Anda incar.

Misalnya, di bidang digital marketing, tekankan pengalaman Anda yang berkaitan dengan riset pasar, media sosial, atau event komunitas.

3. Sesuaikan Istilah/Jargon dengan Posisi Terkait

Sesuaikan istilah atau jargon yang digunakan agar sesuai dengan bahasa yang sering muncul di lowongan. Misalnya, ubah “membuat konten media sosial” menjadi “mengelola kampanye media sosial”.

Organisasi Relawan Lokal yang Layak Disebutkan

Berikut beberapa organisasi relawan terkemuka di Indonesia yang jika tercantum bisa menambah kredibilitas CV Anda:

  • AIESEC Indonesia: Fokus pada kepemimpinan anak muda dan program internasional.
  • Indonesia Mengajar: Dikenal luas dalam dunia pendidikan dan pembangunan daerah.
  • ACT (Aksi Cepat Tanggap): Terlibat dalam kegiatan kemanusiaan dan tanggap bencana.
  • Rumah Zakat: Terlibat dalam kegiatan sosial di berbagai wilayah Indonesia.

Namun, jangan pesimis jika Anda tidak tergabung pada organisasi terkemuka di atas. Beberapa rekruter tetap berfokus pada jobdesc atau pencapaian Anda selama kegiatan volunteer.

Template dan Tools untuk Membuat CV Anda Lebih Menarik

Untuk memudahkan Anda menambahkan pengalaman volunteer di CV, coba gunakan tools yang menyediakan template CV hingga template surat lamaran kerja yang profesional seperti Jobseeker!

Template yang tersedia membantu Anda menambahkan bagian “Pengalaman Volunteer” secara rapi, dengan pilihan font dan tata letak yang profesional dan lolos sistem ATS. Ini bisa membantu Anda menghemat waktu saat membuat personalized CV yang menarik sesuai lowongan kerja.

Terdapat juga berbagai contoh CV dan contoh surat lamaran kerja yang bisa Anda jadikan inspirasi untuk membuat versi terbaik milik Anda.

Pengalaman Volunteer di CV: Pelengkap yang Berdampak Besar

Jika dicantumkan dengan strategi tepat, pengalaman volunteer di CV bisa menjadi penentu kesuksesan, terutama bagi Anda yang pengalaman kerjanya masih minim. Pengalaman ini merupakan bukti nyata yang menunjukkan karakter dan soft skill Anda. Volunteer juga dapat menutupi kekosongan dalam perjalanan karier Anda.

Yuk, segera terapkan cara menulis dan contoh pengalaman volunteer di CV. Lihat kembali pengalaman volunteer yang pernah Anda jalani, sesuaikan dengan posisi yang Anda lamar, dan tonjolkan kontribusi yang telah Anda buat!

Bagikan via:
Alisatul Aini
Alisatul Aini
Penulis
Digital content writer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun. Berpengalaman membuat berbagai format konten, ia berkomitmen menciptakan tulisan yang tidak hanya bernilai bagi audiens, tetapi juga berdampak positif bagi bisnis.

Jadilah kandidat yang unggul dalam persaingan

Buat lamaran kerja Anda yang berbeda dan menonjol dari kandidat lain.

Mulai Sekarang