Apa itu CV Tulis Tangan dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Pengertian CV Tulis Tangan

CV yang ditulis tangan adalah dokumen lamaran kerja yang disusun secara manual menggunakan tulisan tangan, bukan diketik atau dicetak. Seperti halnya CV digital, CV tulisan tangan di dalamnya juga mencakup beberapa informasi penting mengenai Anda sebagai pelamar, mulai dari data diri, pengalaman kerja, riwayat pendidikan, dan latar belakang lainnya yang masih berhubungan dengan posisi pekerjaan yang ingin dilamar.

Lalu kapankah Anda harus mengirimkan CV dengan tulisan tangan? Anda hanya boleh mengirimkan CV yang ditulis tangan jika lowongan kerja mensyaratkannya. Selain itu, tergantung pada industri dan perusahaannya. Oleh sebab itu, pastikan untuk membaca persyaratan dengan seksama serta lakukan riset yang mendalam tentang perusahaan dan posisi tersebut. 

Terkadang, perusahaan kecil atau saat melamar sebagai PNS atau BUMN juga akan menerima CV tulisan tangan. Selain itu, industri kreatif juga memiliki kemungkinan yang tinggi untuk menerima CV tulisan tangan. Ketika melamar ke industri yang berfokus pada seni kreatif, akan lebih tepat jika Anda menjadi kandidat kreatif dengan ide yang out-of-the-box. 

Jika Anda merasa perusahaan target Anda mencari seseorang yang kreatif dan Anda cukup percaya diri untuk tidak mengikuti norma, maka Anda bisa mencoba CV kreatif yang ditulis tangan. Namun rancanglah CV sedemikian rupa agar kepribadian dan kemampuan kreatif Anda bersinar dari CV tulisan tangan Anda.

"Anda hanya boleh mengirimkan CV yang ditulis tangan jika lowongan kerja mensyaratkannya. Selain itu, tergantung pada industri dan perusahaannya. Oleh sebab itu, pastikan untuk membaca persyaratan dengan seksama serta lakukan riset yang mendalam tentang perusahaan dan posisi tersebut."

Manfaat dari CV dan Surat Lamaran yang Ditulis Tangan

Meskipun jarang digunakan di era digital, CV ini masih memiliki nilai penting dalam beberapa konteks. Adapun berikut ini adalah beberapa manfaat dari CV tulisan tangan.

1. CV yang ditulis tangan memberikan kesan personal dan unik, menunjukkan dedikasi dan usaha ekstra dari pelamar. Hal ini dapat menarik perhatian pemberi kerja yang menghargai keaslian dan keterampilan menulis.
2. Tulisan tangan dapat mencerminkan kepribadian, ketelitian, dan keseriusan pelamar. Beberapa pemberi kerja menggunakan CV ini untuk menilai keterampilan menulis dan konsistensi pelamar, serta untuk mengamati sifat-sifat yang mungkin tidak terlihat dalam CV digital.
3. Dalam proses seleksi yang kompetitif, CV yang ditulis tangan bisa membantu pelamar menonjol di antara kandidat lainnya dengan menawarkan pendekatan yang lebih personal dan autentik.

Konten CV yang Ditulis Tangan

Bicara tentang konten atau isi CV, tentu tidak akan ada perbedaan antara CV digital atau CV cetak dengan CV tulis tangan. CV yang ditulis tangan harus mencakup beberapa elemen kunci untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan lengkap dan jelas, memberikan gambaran yang komprehensif tentang Anda sebagai pelamar kepada pemberi kerja. Berikut adalah komponen utama yang harus dimasukkan.

Informasi Pribadi

Informasi pribadi meliputi nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email Anda. Tak hanya lengkap, informasi pribadi ini harus ditulis dengan jelas dan mudah dibaca untuk memudahkan pemberi kerja menghubungi Anda.

Ringkasan atau Profil Pribadi

Bagian ini adalah deskripsi singkat tentang diri Anda, latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja yang relevan. Soroti kualifikasi Anda yang meliputi pengalaman, keterampilan, dan karakteristik yang membuat Anda cocok untuk pekerjaan yang Anda lamar.

Riwayat Pendidikan

Pada bagian ini sertakan detail tentang pendidikan formal dengan format kronologis mulai dari yang terbaru. Cantumkan nama institusi, gelar yang diperoleh, dan tahun kelulusan dengan jelas.

Pengalaman Kerja

Bagian ini berisi daftar pekerjaan sebelumnya dengan rincian tentang peran, tanggung jawab, dan pencapaian. Urutkan pengalaman kerja dari yang terbaru, sertakan nama perusahaan, jabatan, dan periode kerja.

Keterampilan Utama

Soroti keterampilan teknis dan non-teknis yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Sertakan juga keterampilan lunak seperti komunikasi, kepemimpinan, dan keterampilan analitis jika relevan.

Referensi

Jika diperlukan, sertakan referensi yang bisa dihubungi untuk memverifikasi informasi yang Anda berikan. Pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum mencantumkan nama seseorang sebagai referensi dalam CV Anda.

Tips Menulis CV yang Ditulis Tangan

Menulis CV dengan tulisan tangan memerlukan perhatian khusus untuk memastikan dokumen yang dihasilkan rapi, mudah dibaca, dan menunjukkan keaslian serta ketulusan Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk menulis CV dengan tulisan tangan yang efektif.

Gunakan kertas berkualitas tinggi 

Pilihlah kertas dengan berat tidak kurang dari 100 gram berukuran A4 atau F4 dan pulpen dengan tinta yang bagus. CV yang ditulis di atas kertas premium yang tebal akan memberikan kesan yang baik dibandingkan dengan CV di atas kertas tipis. Anda juga bisa menggunakan kertas bergaris seperti kertas folio agar garis-garis Anda terlihat lurus.

Gunakan margin satu inci

Meskipun Anda membuat CV tertulis, tapi sebaiknya tetap menggunakan margin. Tanpa margin, teks CV Anda akan terlihat berantakan. Pastikan untuk menggunakan beberapa ruang kosong agar lebih mudah dibaca dan pastikan resume dapat dilubangi.

Gunakan bullet point 

Sama seperti CV digital, gunakan bullet point atau list daftar daripada paragraf. Mengapa? Karena dengan cara ini CV Anda akan terlihat terstruktur, rapi dan terorganisir meskipun dalam bentuk tertulis.

Tidak lebih dari 3 halaman

Tulisan tangan akan membutuhkan lebih banyak ruang daripada teks yang diketik di komputer. Apalagi untuk Anda yang memiliki karakter tulisan besar-besar. Jadi, meskipun panjang yang disarankan untuk CV digital adalah 1-2 halaman, CV tulisan tangan bisa hingga 3 halaman.

Hindari mengoreksi kesalahan 

Yang tidak menyenangkannya dari CV tertulis adalah jika Anda salah mengeja sebuah kata atau melakukan kesalahan lain, maka Anda harus membuat yang baru. Sebaiknya Anda tidak menggunakan cairan koreksi atau mencoret bila melakukan salah tulis. Memang memakan waktu, namun mengirimkan CV yang sudah dikoreksi terkesan tidak profesional dan tidak niat.

Tulisan Tangan yang Rapi

Sebelum mulai menulis CV, luangkan waktu untuk berlatih menulis agar tulisan Anda rapi dan konsisten. Menulis perlahan dan hati-hati untuk memastikan setiap huruf terbaca dengan jelas. Perhatikan jarak antar kata dan baris agar tidak terlalu rapat atau terlalu renggang. Tak ada salahnya juga mempertimbangkan untuk menggunakan template atau garis tipis sebagai panduan untuk memastikan keselarasan dan keteraturan tulisan.

Struktur yang Jelas

Meski CV tulis tangan, tapi tetap gunakan judul dan subjudul untuk membagi bagian-bagian CV, seperti Informasi Pribadi, Profil Pribadi, Pengalaman Kerja, Pendidikan, dan Keterampilan. Untuk mempermudah pembacaan, gunakan poin-poin atau bullet points untuk daftar keterampilan dan pengalaman.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menulis CV dengan tulisan tangan yang rapi dan menarik, menunjukkan kejujuran Anda sebagai kandidat. CV yang ditulis dengan detail dan hati-hati akan meninggalkan kesan positif di mata pemberi kerja.

Presentasi dan Penyampaian

Memilih alat tulis yang berkualitas sangat penting saat menulis CV dengan tangan karena dapat mempengaruhi keseluruhan presentasi dan dampaknya pada rekruter. Penggunaan pena berkualitas tinggi, seperti pena dengan tinta yang tidak mudah luntur atau pudar, memastikan tulisan tetap bersih dan profesional. 

Tinta yang meresap ke kertas atau membuat noda dapat memberikan kesan bahwa pelamar kurang teliti atau tidak mempersiapkan dengan baik. Kertas berkualitas tinggi, seperti kertas tebal dan halus, juga penting untuk memastikan tulisan terlihat jelas dan rapi serta tahan terhadap kerusakan.

Mengingat CV tulisan tangan tidak bisa dikirimkan via digital, maka berikut ini adalah panduan metode pengirimannya.

• Gunakan amplop berkualitas yang cukup besar untuk menghindari melipat CV, sehingga tetap rapi dan presentable.
• Masukkan CV ke dalam plastik pelindung sebelum memasukkannya ke dalam amplop untuk melindunginya dari air atau kerusakan selama pengiriman.
• Jika memungkinkan, kirimkan CV langsung ke kantor perusahaan untuk memastikan tiba dalam kondisi baik dan memberikan kesan antusiasme dan inisiatif.
• Anda bisa menggunakan layanan pos atau ekspedisi yang terpercaya dan, pilih layanan pengiriman dengan konfirmasi penerimaan untuk memastikan CV sampai di tujuan.

Contoh CV Lamaran Kerja Tulis Tangan

Jadi, CV Digital atau CV Tulisan Tangan? 

CV tulisan tangan menawarkan pendekatan unik dan personal yang dapat membedakan pelamar di mata rekruter. Meskipun jarang digunakan di era digital, CV ini menunjukkan dedikasi, perhatian terhadap detail, dan komitmen yang tidak selalu terlihat dalam CV digital. 

CV tulisan tangan tidak hanya mencerminkan kepribadian dan karakter pelamar tetapi juga menunjukkan keotentikan dan ketulusan dalam lamaran. Dalam konteks industri atau perusahaan yang menghargai sentuhan individu dan keunikan, CV ini bisa menjadi keunggulan kompetitif yang meningkatkan peluang pelamar untuk diperhatikan dan dipertimbangkan secara lebih serius.

Namun bila Anda lebih tertarik menggunakan CV digital, tentu akan jauh lebih relevan di zaman serba digital dan maraknya penggunaan sistem ATS. Anda bisa menggunakan Jobseeker, CV online maker yang memudahkan Anda dalam membuat CV profesional. 

Jobseeker menyediakan lebih dari 10 template dan contoh CV untuk berbagai profesi. Anda cukup memilih template yang Anda sukai sesuai kebutuhan Anda, lalu isi detail informasi Anda, edit kapan pun dimana pun dan CV Anda siap diunduh kapan saja. Coba buat CV profesional Anda dengan Jobseeker sekarang juga! 

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang CV Tulis Tangan

Kapankah perlu menggunakan CV tertulis tangan?

Ada dua hal yang harus Anda ingat kapan perlu mengirimkan CV yang ditulis tangan. 

Jika perusahaan atau calon pemberi kerja secara khusus meminta CV tulisan tangan

Perusahaan kecil, atau BUMN atau saat mendaftar sebagai CPNS biasanya masih menerima atau malah mensyaratkan CV yang ditulis tangan. Anda bisa mencoba cari tahu mengapa mereka meminta CV yang ditulis tangan dan bukan CV digital biasa. 

Bisa jadi karena mereka sedang menguji tulisan tangan Anda, jadi pastikan Anda menggunakan alat tulis yang tepat dan menulis dengan rapi. Cari tahu tipe kandidat yang dicari perusahaan dan cobalah untuk menyesuaikan CV tulisan tangan Anda.

Jika melamar di industri seni kreatif

Ketika melamar ke industri yang berfokus pada seni kreatif, adalah hal yang wajar bila  Anda menjadi sosok yang kreatif dan out-of-the-box. Jika Anda merasa perusahaan target Anda mencari seseorang yang kreatif dan cukup percaya diri untuk tidak mengikuti norma, maka Anda bisa mengirimkan CV yang ditulis tangan. 

Meskipun tulis tangan, tapi buatlah dengan cara yang membuat kepribadian dan kemampuan kreatif Anda bersinar. Tapi sebelum memutuskan mengirimkan CV tertulis, pastikan teliti kebijakan perusahaan dengan baik untuk memahami apakah mereka akan menerima CV tersebut.

Apakah kelebihan dan kekurangan dari CV tulis tangan?

CV yang ditulis tangan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan seperti berikut ini. 

Mana yang lebih baik, CV tulis tangan atau CV digital? 

Curriculum vitae tulis tangan bukanlah praktik yang umum dilakukan di era digital saat ini, karena sebagian besar CV dan lamaran kerja dikirimkan secara elektronik. Selain itu, banyak perusahaan menggunakan sistem pelacakan pelamar (ATS) untuk menyaring CV, dan CV yang ditulis tangan tentu tidak dapat diproses oleh sistem ini.

Kecuali jika Anda melamar pekerjaan yang membutuhkan sentuhan pribadi atau memang perusahaan mensyaratkan CV yang ditulis tangan, maka Anda dapat mengirimkan CV tertulis. Jadi. pastikan Anda memahami tentang budaya perusahaan tempat Anda melamar kerja.

Kesimpulannya, meskipun Anda bisa membuat CV tulisan tangan, namun hal ini tidak direkomendasikan sebagai praktik umum di pasar kerja. CV digital yang diketik dan terlihat profesional biasanya lebih disukai oleh pemberi kerja.