Cara Mencantumkan Referensi pada CV Anda

Tips Cara Mencantumkan Referensi pada CV Anda

Apa itu referensi dalam CV? Referensi dalam CV adalah orang atau pihak yang dapat memberikan informasi tentang kualifikasi, pengalaman, dan karakter Anda kepada pemberi kerja potensial. Referensi ini biasanya adalah orang-orang yang Anda kenal dalam konteks profesional, seperti mantan atasan, rekan kerja, atau klien yang pernah Anda layani. Arti referensi dalam CV ini dapat memberikan pandangan pemberi kerja tentang sejauh mana Anda cocok untuk posisi yang Anda lamar dan apakah Anda merupakan kandidat yang dapat diandalkan.

Pentingnya Referensi pada CV

Referensi memang bukanlah hal yang wajib ada dalam CV. Namun dengan mencantumkan referensi dalam CV dapat membantu Anda terlihat lebih menonjol saat proses rekrutmen dan meningkatkan peluang untuk dipertimbangkan perekrut. Selain itu, ada empat keuntungan dari mencantumkan referensi dalam CV seperti berikut ini.

  1. Meningkatkan Kredibilitas: Referensi dapat meningkatkan kredibilitas Anda sebagai kandidat. Ketika rekruter melihat bahwa Anda memiliki referensi yang bersedia memberikan dukungan, itu dapat memberikan kesan positif tentang karakter dan kemampuan Anda.
  2. Validasi Kualifikasi Anda: Referensi dapat memvalidasi kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang Anda klaim dalam CV Anda. Ini dapat membantu rekruter memahami bahwa Anda memang memiliki kemampuan tersebut.
  3. Memberikan Wawasan Tambahan: Referensi dapat memberikan wawasan tambahan tentang cara Anda bekerja, etika kerja, dan sejauh mana Anda cocok dengan budaya perusahaan. Informasi ini sangat berharga bagi rekruter.
  4. Menyediakan Informasi Subjektif: Referensi dapat memberikan pandangan subjektif tentang Anda sebagai individu, termasuk sikap, kepribadian, dan motivasi Anda. Hal ini dapat membantu rekruter menilai apakah Anda akan menjadi aset yang baik untuk tim mereka.

Referensi biasanya sangat penting saat Anda mencapai tahap akhir proses seleksi, dan pemberi kerja ingin menggali lebih dalam mengenai latar belakang dan kualifikasi Anda. Referensi yang kuat dan positif dapat memberikan keuntungan tambahan dalam mendapatkan pekerjaan impian Anda.

Cara Mencantumkan Referensi

Mencantumkan referensi dalam CV atau aplikasi kerja memerlukan beberapa informasi yang penting, serta urutan yang tepat dan format yang benar. Berikut adalah informasi yang diperlukan untuk setiap referensi kerja, urutan mencantumkan referensi, dan format yang umum digunakan:

Informasi yang diperlukan untuk setiap referensi:

  • Nama: Nama lengkap dari referensi.
  • Jabatan: Jabatan atau posisi referensi dalam perusahaan atau organisasi.
  • Perusahaan: Nama perusahaan atau organisasi tempat referensi bekerja atau bekerja.
  • Alamat Email: Alamat email referensi yang valid. Pastikan alamat email referensi masih aktif dan bisa dihubungi.
  • Nomor Telepon: Nomor telepon referensi yang bisa dihubungi. Juga, pastikan nomor telepon masih aktif.
  • Hubungan: Hubungan Anda dengan referensi, misalnya, atasan langsung, rekan kerja, klien, dan lain sebagainya. 

Urutan untuk mencantumkan referensi

Referensi biasanya dicantumkan pada akhir CV atau lamaran kerja Anda, setelah sejumlah informasi yang lebih krusial seperti ringkasan karier, pendidikan, dan pengalaman kerja.

Urutan umumnya adalah:

  1. Nama Referensi: Cantumkan nama lengkap referensi.
  2. Jabatan: Cantumkan jabatan atau posisi referensi di perusahaan.
  3. Perusahaan: Sebutkan nama perusahaan tempat referensi bekerja.
  4. Alamat Email: Sertakan alamat email referensi.
  5. Nomor Telepon: Cantumkan nomor telepon referensi.
  6. Hubungan: Jelaskan hubungan Anda dengan referensi, misalnya, "Atasan Langsung," "Rekan Kerja," "Klien," dan lain sebagainya.

Contoh referensi dalam CV:

  • Berikut ini adalah contoh referensi dalam CV
  • Eko Mulyono
  • SVP Corporate Communications
  • PT Bank Duta Niaga
  • Jl. Jend. Sudirman Kav. 13, Jakarta 10420
  • +6221 98765432
  • ekomulyono@bankdutaniaga.com
  • Bapak Eko adalah atasan langsung saya ketika saya bekerja sebagai Corporate Communications Manager di PT Bank Duta Niaga dari tahun 2018 hingga 2024. 

Pastikan hanya cantumkan referensi yang Anda yakini akan memberikan rekomendasi positif dan yang memiliki pemahaman yang baik tentang kualifikasi dan pengalaman Anda. Selalu perhatikan privasi dan kebijakan perusahaan terkait pengungkapan informasi referensi.

Adapun untuk format referensi kerja secara tertulis dari pemberi referensi yang bisa Anda gunakan adalah seperti berikut ini.

  • [Nama Anda]
  • Nama Referee: 
  • Jabatan: 
  • Nama Perusahaan/Universitas:
  • Alamat Perusahaan/Universitas:  
  • Alamat Email: 
  • Nomor Telepon:
  • Hubungan: 
  • Paragraf Referensi:

Dan berikut ini adalah contoh referensi kerja dari pemberi referensi. 

  • Referensi Ferry Anggara
  • Nama: Eko Mulyono
  • Jabatan: SVP Corporate Communications
  • Perusahaan: PT Bank Duta Niaga
  • Alamat: Jl. Jend. Sudirman Kav. 13, Jakarta 10420
  • Nomor Telepon: +6221 98765432
  • Alamat Email: ekomulyono@bankdutaniaga.com
  • Hubungan: Atasan 
  • Referensi: Ferry adalah salah satu karyawan yang dapat diandalkan dan selalu menyelesaikan tugas secara antusias. Kreativitas dan inisiatif yang tinggi selama bekerja di perusahaan kami juga membuat rekan-rekannya termotivasi melakukan hal serupa. Selain itu Ferry juga luwes dalam membangun relasi dengan media, sehingga branding dan reputasi perusahaan juga terus meningkat. 
“Mencantumkan referensi dalam CV dapat membantu Anda terlihat lebih menonjol saat proses rekrutmen dan meningkatkan peluang untuk dipertimbangkan perekrut.”

Jenis Referensi

Referensi dalam dunia kerja dapat datang dari berbagai jenis individu yang memiliki berbagai hubungan dengan Anda. Di bawah ini adalah beberapa jenis referensi yang berbeda, berserta contoh yang relevan untuk masing-masing:

Mantan Atasan

Mantan atasan Anda dapat memberikan referensi yang kuat tentang kinerja dan pencapaian Anda dalam pekerjaan sebelumnya. Mereka bisa memberikan gambaran tentang bagaimana kinerja Anda di tempat kerja dan bagaimana Anda berkontribusi pada proyek dan tim.

Atasan Saat Ini

Atasan Anda saat ini juga dapat memberikan referensi tentang kinerja Anda di perusahaan. Mereka dapat berbicara tentang pencapaian Anda dan peran Anda dalam organisasi saat ini.

Kolega atau Rekan Kerja

Kolega atau rekan kerja adalah orang yang telah bekerja bersama Anda dalam tim yang sama. Mereka dapat memberikan pandangan tentang cara Anda berkolaborasi, komunikasi, dan berkontribusi dalam konteks tim.

Guru atau Dosen

Jika Anda adalah fresh graduate, dosen Anda dapat memberikan referensi tentang pemahaman Anda dalam bidang studi, kemampuan akademis, dan kualitas kerja Anda.

Mentor

Jika Anda memiliki mentor atau pembimbing yang membantu Anda mengembangkan keterampilan dan karier Anda, mereka dapat memberikan referensi tentang pertumbuhan Anda sebagai profesional.

Klien atau Mitra Bisnis

Jika Anda bekerja dalam industri yang melibatkan interaksi dengan klien atau mitra bisnis, klien atau mitra tersebut dapat memberikan referensi tentang layanan atau proyek yang Anda kerjakan.

Penting untuk memilih referensi yang relevan untuk posisi yang Anda lamar, sehingga mereka dapat memberikan wawasan yang paling relevan dan kuat kepada pemberi kerja potensial. Pastikan Anda mendapatkan izin dari referensi Anda sebelum mencantumkan nama mereka dalam aplikasi kerja Anda.

Do's and Don'ts dalam Mencantumkan Referensi

Mencantumkan referensi kerja dalam CV adalah langkah penting dalam proses pencarian pekerjaan. Berikut ini adalah beberapa "do's and don'ts" yang harus Anda perhatikan saat mencantumkan referensi:

Do's

  • Minta Izin Terlebih Dahulu: Selalu minta izin dari referensi Anda sebelum mencantumkan nama mereka dalam CV atau memberikan kontak mereka kepada rekruter. Pastikan mereka bersedia memberikan referensi positif tentang Anda.
  • Pilih Referensi yang Relevan: Pilih referensi yang paling relevan untuk posisi yang Anda lamar. Referensi yang dapat memberikan wawasan atau informasi yang paling kuat tentang kualifikasi dan kinerja Anda adalah yang terbaik.
  • Informasikan Referensi tentang Posisi yang Anda Lamar: Berbicaralah dengan referensi Anda tentang posisi yang Anda lamar, dan bagikan informasi terkait dengan perusahaan atau pekerjaan tersebut. Dengan cara ini akan membantu mereka memberikan referensi yang sesuai.
  • Sertakan Informasi Lengkap: Cantumkan nama lengkap, jabatan, perusahaan, alamat email, dan nomor telepon referensi secara lengkap. Ini memudahkan rekruter untuk menghubungi mereka.
  • Periksa Kontak Referensi Anda: Pastikan bahwa kontak referensi Anda dapat dihubungi. Bila perlu, Anda bisa memperbarui kontak untuk memastikan bahwa referensi Anda dapat dihubungi oleh rekruter.
  • Minta Surat Referensi: Jika referensi bersedia, minta mereka untuk memberikan surat referensi tertulis yang dapat Anda berikan kepada rekruter. Surat referensi ini dapat memberikan informasi tambahan yang kuat.
  • Menggunakan Referensi Hanya Ketika Diminta: Cantumkan referensi hanya ketika diminta oleh rekruter. Anda tidak perlu mencantumkan referensi dalam CV atau surat lamaran kerja Anda jika tidak diminta.
  • Jangan Lupa Berterima Kasih kepada Referensi Anda: Referensi adalah sebuah penghargaan profesional yang diberikan oleh seseorang kepada Anda. Mereka tidak mempunyai kewajiban untuk memberi Anda referensi atau surat rekomendasi - tetapi mereka membantu Anda. Untuk itu, jangan lupa sampaikan ucapan terima kasih atas waktu dan tenaga yang sudah mereka berikan dalam memberikan referensi atau rekomendasi Anda.

Don'ts

  • Mencantumkan Referensi Tanpa Izin: Jangan mencantumkan nama atau kontak referensi tanpa izin mereka. Selain tidak etis, mencantumkan referensi tanpa izin juga dapat merusak hubungan Anda.
  • Mencantumkan Referensi yang Tidak Bersedia: Jika referensi tidak bersedia memberikan referensi atau merasa tidak nyaman melakukannya, jangan memaksa mereka.
  • Mencantumkan Referensi yang Tidak Relevan: Jangan mencantumkan referensi yang tidak relevan dengan posisi yang Anda lamar. Referensi yang tidak relevan mungkin tidak akan memberikan informasi yang berguna baik bagi rekruter maupun bagi Anda sendiri.
  • Mencantumkan Referensi dalam CV atau Surat Lamaran: Tidak perlu mencantumkan referensi dalam CV atau surat lamaran Anda kecuali jika diminta. Tempat yang lebih tepat untuk referensi adalah dalam halaman tersendiri yang hanya digunakan jika diperlukan.
  • Mencantumkan Terlalu Banyak Referensi: Pilih 2-3 referensi yang paling relevan dan kuat. Mencantumkan terlalu banyak referensi dapat membuat aplikasi Anda terlalu panjang dan melelahkan bagi rekruter. Namun, hal berbeda bila karier Anda sudah di level menengah atau atas, maka tidak masalah bila memberikan lebih banyak referensi. 
  • Menggunakan Referensi Keluarga atau Teman Dekat: Hindari menggunakan referensi dari keluarga atau teman dekat, kecuali jika situasinya sangat relevan dan sesuai. Oleh sebab itu, pastikan untuk meminta referensi dari profesional yang tidak memiliki hubungan pribadi dengan Anda.

Mencantumkan referensi dengan bijak dan sesuai dengan etika yang tepat adalah penting untuk memastikan bahwa referensi tersebut memberikan kontribusi positif dalam proses pencarian pekerjaan Anda.

Tips Tambahan Untuk Menambahkan Referensi pada CV Anda

Menambahkan referensi pada CV Anda dapat memberikan kesan positif kepada perekrut dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian. Referensi dapat berfungsi sebagai bukti dari kualitas kerja Anda dan integritas profesional. Mari kita pelajari beberapa tips tambahan untuk memaksimalkan manfaat menambahkan referensi pada CV Anda.

Kandidat Tingkat Atas

Jika Anda seorang manajer, referensi profesional Anda sebaiknya:

  • Seseorang dengan posisi yang lebih tinggi dari Anda.
  • Seseorang yang berada di tingkat karier yang sama dengan Anda.
  • Seorang anggota tim dengan posisi di bawah Anda.

Dengan memilih atasan Anda, manajer lain, dan karyawan dari departemen yang Anda kelola, masing-masing dari mereka akan berbicara tentang bagaimana rasanya memiliki Anda sebagai manajer. 

Kandidat Tingkat Menengah

Jika Anda adalah kandidat level menengah, daftar referensi Anda harus mencakup:

  • Seseorang di posisi yang lebih tinggi.
  • Seseorang yang berada di level karier Anda.
  • Seseorang dari departemen lain.

Sebagai contoh, jika Anda seorang copywriter, Anda bisa meminta creative director, content manager, desainer grafis dan account manager yang sering berinteraksi dengan Anda sebagai referensi Anda.

Sedangkan bagi fresh graduate atau kandidat dengan sedikit pengalaman kerja bisa mencari profesor atau guru yang telah membangun hubungan baik dengan Anda - idealnya melalui proyek yang berkaitan dengan karier. Jika Anda menjadi sukarelawan di sebuah organisasi, Anda juga dapat mencantumkan referensi dari sana.

Tips Ahli

Sebaiknya dalam memberikan daftar referensi, berikan daftar referensi yang bervariasi dan mencakup orang-orang di posisi dan departemen lain. Jangan hanya menyertakan manajer atau supervisor Anda. Selain itu, level karier Anda juga akan mempengaruhi dalam pemberian daftar referensi.

Mulai Pencarian Kerja Anda dengan Jobseeker

Nah itu adalah penjelasan mendalam tentang referensi kerja. Pencantuman referensi memang sifatnya tidak wajib, namun akan lebih baik bila Anda sudah mempersiapkan daftar referensi sebelum diminta. Seperti kata pepatah, persiapan yang matang adalah satu langkah menuju kesuksesan.

Dengan mengetahui seluk beluk penulisan referensi yang tepat, artinya Anda sudah selangkah lebih maju untuk melamar pekerjaan yang baru. Jangan lupa untuk mencantumkan referensi yang relevan serta memadai di resume sesuai dengan level karier Anda saat ini.

Selain mencantumkan referensi, Anda juga dapat mempersiapkan diri dengan membuat CV serta surat lamaran kerja di Jobseeker. Jobseeker menyediakan template CV serta surat lamaran kerja gratis yang bisa Anda akses kapan saja. Raih pekerjaan impian Anda dengan Jobseeker sekarang juga!

Bagikan via:

Jadilah kandidat yang unggul dalam persaingan

Buat lamaran kerja Anda yang berbeda dan menonjol dari kandidat lain.

Mulai Sekarang