Keterampilan keras dan teknis dalam CV
Ditulis oleh Marthapuri Dwi Utari, Penulis • Terakhir diperbarui pada 26 Juni 2024

Hard Skill dalam CV: Contoh dan Cara Penulisannya

Selain pendidikan dan pengalaman, keterampilan adalah hal yang sama pentingnya untuk dicantumkan dalam CV. Salah satunya adalah hard skill yang menunjukkan keahlian dan kecakapan Anda dalam menjalankan tugas-tugas sesuai dengan pekerjaan atau industri tertentu. Menambahkan hard skill yang tepat dalam CV akan membuat perbedaan besar dalam meningkatkan daya saing Anda sebagai kandidat dan menarik perhatian rekruter. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang hard skill dalam CV. Simak ya.

Apa itu Hard Skill?

Hard skill adalah keterampilan teknis atau keahlian spesifik yang dapat diukur secara objektif dan dapat dipelajari melalui pendidikan, pelatihan, atau pengalaman kerja. Hard skill biasanya fokus pada kemampuan dan keterampilan praktis. Contoh hard skill termasuk kemampuan pemrograman, penggunaan software tertentu, bahasa pemrograman, kemampuan bahasa, atau sertifikasi tertentu dalam industri tertentu.

Keterampilan teknis atau hard skill ini penting untuk menunjukkan kepada rekruter bahwa Anda memiliki kemampuan dasar yang diperlukan untuk menjalankan tugas spesifik yang diperlukan dalam pekerjaan. Dalam banyak industri, memiliki hard skill yang sesuai adalah prasyarat untuk masuk ke dalam bidang tersebut. 

Peran Hard Skill di Dunia Kerja

Hard skill yang mencakup keterampilan teknis dan spesifik, sangat dihargai oleh perusahaan karena mencerminkan kemampuan praktis seseorang untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam pekerjaan. Dalam proses rekrutmen, banyak perusahaan menggunakan hard skill sebagai kriteria awal untuk menyaring kandidat yang memenuhi persyaratan teknis pekerjaan yang mereka tawarkan.

Keterampilan teknis yang kuat dapat membuka peluang kerja yang lebih luas dan meningkatkan prospek karier. Kandidat dengan kombinasi hard skill dan soft skill yang kuat dan relevan seringkali lebih diminati oleh perusahaan, dan cenderung mendapatkan gaji yang lebih kompetitif serta kesempatan promosi yang lebih baik.

Keterampilan teknis yang diperlukan dapat bervariasi berdasarkan industri dan fungsi pekerjaan. Misalnya, industri teknologi informasi memerlukan keahlian dalam pemrograman, pengembangan web, atau analisis data, sedangkan industri kesehatan memerlukan keahlian medis atau pengetahuan tentang perangkat medis. Oleh karena itu, relevansi hard skill sangat bergantung pada jenis pekerjaan dan industri yang Anda lamar.

Tips Ahli

Bila Anda fokus pada pengembangan diri, ada baiknya saat wawancara tanyakan kepada rekruter atau calon user Anda apakah perusahaan menyediakan program pengembangan tim untuk karyawan. Mengajukan pertanyaan ini menunjukkan kepada rekruter bahwa Anda proaktif dalam mengembangkan diri dan berinvestasi dalam pertumbuhan profesional Anda. Ini dapat meningkatkan kesan positif Anda sebagai kandidat yang berdedikasi dan ambisius.

Tips Cara Menyertakan Hard Skill dalam CV

Menyertakan hard skill dalam CV adalah langkah penting untuk menunjukkan kemampuan teknis dan keahlian spesifik yang Anda miliki kepada rekruter. Berikut adalah tips untuk menyertakan hard skill dalam CV Anda.

Pilih Hard Skill yang Relevan

Identifikasi keterampilan teknis yang paling relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Periksa deskripsi pekerjaan untuk mengetahui keterampilan apa yang dicari oleh pemberi kerja dan pastikan hard skill Anda sesuai. Selain itu, jelaskan tingkat keahlian Anda untuk setiap hard skill yang Anda sebutkan. Misalnya, "Pemrograman Python (Mahir)" atau "Analisis Data dengan Excel (Pemula)".

Kategorikan Hard Skill

Jika Anda memiliki banyak hard skill, kategorikan mereka ke dalam kelompok-kelompok seperti "Kemampuan Teknologi", "Analisis Data", atau "Keahlian Bahasa" untuk memudahkan rekruter dalam memahami hard skill yang Anda miliki. 

Kaitkan dengan Pengalaman Kerja

Jelaskan bagaimana Anda menggunakan hard skill tersebut dalam pekerjaan atau proyek sebelumnya untuk memberikan konteks dan bukti pengalaman Anda. Gunakan bahasa yang spesifik dan menggambarkan untuk menjelaskan hard skill Anda. Hindari istilah umum seperti "keterampilan komputer" tanpa detail lebih lanjut.

Pertimbangkan Pelatihan dan Sertifikasi

Jika Anda memiliki pelatihan atau sertifikasi yang relevan dengan hard skill yang diperlukan, jangan lupa untuk menyebutkannya dalam CV Anda. Ini akan memberikan validasi tambahan atas keterampilan Anda.

"Kandidat dengan kombinasi hard skill dan soft skill yang kuat lebih diminati oleh perusahaan, dan cenderung mendapatkan gaji yang kompetitif serta kesempatan promosi yang lebih baik."

Contoh Hard Skill dalam CV

Berikut adalah contoh-contoh hard skill yang sering dicari oleh pemberi kerja di berbagai industri.

Keterampilan Teknis 

Keterampilan teknis mencakup kemampuan khusus dalam menggunakan alat atau platform tertentu yang diperlukan dalam pekerjaan atau industri tertentu. Kemahiran dalam Microsoft Excel adalah contoh klasik dari hard skill ini.

  • Microsoft Excel: Mahir dalam penggunaan formula, fungsi pivot, dan analisis data menggunakan Microsoft Excel untuk mengolah dan menganalisis data keuangan.

Keterampilan Manajemen Proyek

Keterampilan manajemen proyek mencakup kemampuan untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi proyek dari awal hingga akhir dengan menggunakan metodologi dan alat manajemen proyek. 

  • Agile/Scrum: Berpengalaman dalam mengimplementasikan metodologi Agile dan Scrum untuk mengelola proyek pengembangan perangkat lunak, dengan fokus pada pencapaian sprint goals dan perbaikan berkelanjutan.

Keterampilan Analisis Bisnis

Keterampilan analisis bisnis melibatkan kemampuan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data bisnis untuk mendukung pengambilan keputusan dan strategi bisnis.

  • Analisis Data: Terampil dalam menggunakan SQL dan R untuk mengambil dan menganalisis data, serta menyajikan hasil analisis dalam laporan yang dapat dimengerti.

Keterampilan Manajemen Supply Chain 

Keterampilan manajemen supply chain melibatkan pemahaman dan kemampuan untuk mengelola aliran produk, informasi, dan layanan dari pemasok ke konsumen dengan efisien.  

  • Pengelolaan Persediaan: Berpengalaman dalam mengelola persediaan, merencanakan permintaan, dan koordinasi dengan pemasok untuk memastikan ketersediaan stok yang optimal dan efisiensi rantai pasokan.

Keterampilan Layanan Pelanggan

Keterampilan layanan pelanggan mencakup kemampuan untuk berinteraksi dengan pelanggan, memahami kebutuhan mereka, menyelesaikan masalah, dan memberikan solusi yang memuaskan.

  • Komunikasi Pelanggan: Terampil dalam komunikasi interpersonal dan penyelesaian masalah, dengan kemampuan untuk menangani keluhan pelanggan dengan cepat dan efektif, meningkatkan kepuasan pelanggan.

Keterampilan Pemrograman

Ketrampilan pemrograman adalah suatu keharusan bagi Anda yang bekerja di bidang pengembangan software atau web dan bidang yang terkait dengan teknologi.  

  • SQL & Database Management (MySQL, PostgreSQL): Berpengalaman dalam merancang, mengelola, dan mengoptimalkan database relasional dengan menggunakan SQL dan sistem database seperti MySQL atau PostgreSQL.

Kemampuan Bahasa

Kemampuan bahasa asing yang disertai dengan tingkat kemahiran akan meningkatkan daya tarik CV Anda, terutama dalam posisi yang memerlukan komunikasi lintas budaya atau negara atau multinasional.

  • Bahasa Inggris: Mahir (Fluent), Sertifikasi TOEFL 600
  • Bahasa Mandarin: Lancar (Advanced), Sertifikasi HSK Level 5

Dengan menyertakan contoh-contoh hard skill ini dalam CV Anda, Anda dapat menunjukkan kepada rekruter kemampuan teknis yang Anda miliki, yang penting untuk posisi dan industri yang Anda lamar. Pastikan untuk menyajikannya dengan jelas dan spesifik, serta hubungkan dengan pengalaman kerja atau pendidikan Anda untuk memberikan konteks yang lebih mendalam.

Manfaat Hard Skill pada Lamaran Kerja

Hard skill memainkan peran krusial dalam proses lamaran kerja dan dapat memiliki dampak yang signifikan pada peluang seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Berikut adalah beberapa dampak hard skill pada CV dan surat lamaran kerja Anda.

Relevansi dengan Posisi

Hard skill yang relevan dengan posisi yang dilamar dapat meningkatkan skor ATS. Sistem ATS biasanya mencari kata kunci dan keterampilan spesifik yang terkait dengan pekerjaan yang ditawarkan. Hard skill yang tidak relevan atau kurang spesifik dapat menyebabkan CV tereliminasi oleh sistem ATS sebelum dilihat oleh rekruter. 

Kejelasan dan Spesifikasi

Hard skill yang jelas dan spesifik memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kemampuan dan keahlian kandidat, sehingga menarik perhatian rekruter yang mencari keterampilan khusus. 

Profesionalisme dan Kepercayaan

Kemampuan untuk menunjukkan hard skill yang relevan dan terorganisir dalam CV menunjukkan profesionalisme dan kepercayaan diri, yang dapat meningkatkan kesan positif di mata rekruter. Selain itu, memiliki hard skill yang kuat dan relevan dapat menjadi faktor diferensiasi yang membedakan Anda dari kandidat lain yang memiliki latar belakang dan pengalaman serupa.

Peningkatan Peluang Kerja

Rekruter seringkali mencari kandidat yang tidak hanya memiliki pengalaman, tetapi juga keterampilan teknis yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Memiliki hard skill yang kuat dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima dan berhasil dalam seleksi.

Adaptabilitas dan Daya Saing

Keterampilan teknis yang up-to-date dan relevan menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan memenuhi tuntutan pekerjaan yang dinamis, yang sangat dihargai dalam lingkungan kerja yang kompetitif.

Dalam rangka meningkatkan peluang Anda dalam proses seleksi, sangat penting untuk memastikan bahwa hard skill Anda disajikan dengan jelas, relevan, dan terkait dengan posisi yang Anda lamar. Selain itu, terus mengembangkan dan memperbarui hard skill Anda sesuai dengan perkembangan industri dan teknologi terbaru juga menjadi kunci keberhasilan dalam pasar kerja yang kompetitif saat ini.

Tips Profesional untuk Menonjolkan Hard Skill dalam CV

Menyoroti hard skill dalam CV dengan cara yang profesional dan efektif adalah kunci untuk membuat Anda menonjol di antara kandidat lainnya. Berikut adalah beberapa tips profesional untuk menyoroti hard skill dalam CV Anda.

Kustomisasi CV dan Sesuaikan dengan Posisi

Sesuaikan hard skill Anda dengan kualifikasi yang diperlukan dalam deskripsi pekerjaan yang Anda lamar. Ini akan menunjukkan kepada rekruter bahwa Anda memiliki keterampilan yang relevan dan spesifik untuk posisi tersebut. 

Gunakan Kata Kunci yang Jelas

Gunakan kata kunci dan frasa yang spesifik dan jelas untuk mendeskripsikan hard skill Anda, seperti "Penguasaan Python" atau "Keahlian dalam Manajemen Proyek menggunakan Metodologi Agile".

Kuantifikasi dan Bukti

Jika memungkinkan, kuantifikasi hard skill Anda dengan mencantumkan hasil atau prestasi spesifik yang Anda capai berkat keterampilan tersebut. Misalnya, "Mengimplementasikan strategi SEO yang meningkatkan traffic website sebesar 30%".

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menyoroti hard skill Anda secara efektif dan profesional dalam CV Anda, meningkatkan peluang Anda untuk menarik perhatian rekruter dan berhasil dalam proses seleksi pekerjaan. 

Anda dapat membaca berbagai tips CV lainnya di Jobseeker, termasuk melihat berbagai contoh CV dan contoh surat lamaran kerja profesional dari berbagai profesi sebagai referensi dan inspirasi Anda. 

Raih Karier Impian dengan Hard Skill dalam CV Anda

Hard skill merupakan keterampilan teknis dan spesifik yang diperlukan untuk menjalankan tugas tertentu dalam pekerjaan. Menyajikan hard skill yang relevan dan kuat dalam CV adalah kunci untuk menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda memiliki kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan posisi yang dilamar. 

Pentingnya hard skill dalam pasar kerja modern tidak bisa diabaikan. Seiring dengan kemajuan teknologi dan evolusi industri, permintaan terhadap keterampilan teknis yang spesifik terus meningkat. Oleh karena itu, mengembangkan dan memperbarui hard skill Anda secara berkala adalah kunci untuk tetap kompetitif dan relevan di dunia kerja yang dinamis saat ini.

Bagikan via:
Marthapuri Dwi Utari
Marthapuri Dwi Utari
Penulis
Marthapuri, seorang copywriter berpengalaman dengan puluhan artikel dalam penulisan panduan karier dan pencarian kerja, memadukan keahlian konten yang beragam untuk memberdayakan pembaca dalam menavigasi tantangan karier.

Jadilah kandidat yang unggul dalam persaingan

Buat lamaran kerja Anda yang berbeda dan menonjol dari kandidat lain.

Mulai Sekarang